HD – Sahabat Dua Muda

Melamar kerja lewat email udah jadi kebiasaan umum di dunia profesional saat ini. Tapi meskipun terdengar sepele, masih banyak pelamar yang kurang memperhatikan hal-hal kecil yang justru bisa berdampak besar, salah satunya adalah subjek email
Banyak HR atau recruiter mengaku, mereka sering melewatkan email lamaran yang subjeknya tidak jelas, bahkan kosong. Padahal, ini bisa jadi kesan pertama yang menentukan apakah lamaranmu akan dibaca atau langsung diabaikan.
Kalau kamu serius ingin dipanggil interview, yuk mulai dari memperhatikan bagian penting yang satu ini.
Kenapa sih subjek email itu penting ketika kamu lamar kerja?
Melamar kerja lewat email udah jadi hal yang umum banget di era digital sekarang. Tapi tahu nggak sih? Banyak pelamar yang masih suka mengabaikan satu hal penting ini: SUBJEK EMAIL. Padahal, ini adalah elemen pertama yang dilihat HR sebelum mereka memutuskan buka atau skip lamaran kamu.
1. Membantu HR Menyaring Email
Bayangin kamu jadi HR yang nerima ratusan email lamaran tiap hari. Tanpa subjek yang jelas, bisa-bisa lamaran kamu tenggelam dan nggak kebaca. Dengan menuliskan subjek yang sesuai, seperti:
“Lamaran Social Media Specialist – Nama Kamu”,
kamu bantu HR dengan mempermudah proses pencarian dan penyaringan.
Subjek email yang spesifik bisa memudahkan tim rekrutmen mengklasifikasikan lamaran dengan cepat. Jangan sampai email kamu cuma jadi tumpukan tanpa terbaca!
2. Tunjukkan Kamu Bisa Ikuti Instruksi
Kadang, HR udah kasih instruksi jelas soal format subjek:
“Subjek: Nama_Posisi yang Dilamar”.
Kalau kamu ngikutin, itu tandanya kamu teliti, disiplin, dan bisa mengikuti arahan. Ini jadi nilai plus tersendiri karena HR pasti nyari kandidat yang perhatian sama detail.
Sebaliknya, kalau kamu asal tulis atau bahkan kosongin subjek, itu bisa bikin kamu langsung dicoret dari daftar.
3. Hindari Email Masuk Spam
Percaya atau nggak, email dengan subjek yang kosong atau terlalu umum (kayak “Hai” atau “Lamaran”) rawan masuk folder spam. Apalagi kalau kamu kirim email massal atau pake template yang sama terus-menerus.
Padahal, bisa aja kamu udah qualified banget! Sayangnya, emailmu nggak pernah nyampe ke inbox HR.
Subjek yang tidak spesifik atau asal-asalan bisa menyebabkan email masuk ke folder spam atau diabaikan oleh sistem filter otomatis.
4. Mempercepat Proses Rekrutmen
Subjek yang jelas dan langsung ke intinya bikin HR langsung tahu kamu melamar posisi apa. Ini mempercepat proses sortir, terutama saat mereka sedang buru-buru nyari kandidat.
Misalnya:
“Lamaran Graphic Designer – Batch April 2025”
Langsung terbaca, langsung bisa diproses!
Jangan remehkan kekuatan subjek saat kirim lamaran kerja. Ini adalah langkah kecil yang bisa berdampak besar buat kariermu. Mulai sekarang, selalu pastikan kamu menulis subjek yang jelas, sesuai instruksi, dan mencerminkan isi emailmu.
Ingat, subjek email bukan sekadar formalitas. Ini adalah bagian dari penilaian HR terhadap kamu sebagai kandidat. Jadi, pastikan kamu mengikuti arahan yang diberikan, biar lamaranmu lebih mudah dilirik dan diproses lebih cepat.
Small details matter — dan bisa jadi penentu kamu dipanggil interview!



