HD – Sahabat Dua Muda
Wawancara kerja adalah proses penting yang harus dilalui dengan persiapan matang. Oleh karena itu, hindari jawaban yang bisa membuatmu terlihat kurang siap atau tidak profesional. Di tahap ini, HRD tidak hanya menilai kemampuan dan pengalaman, tetapi juga sikap, cara berpikir, serta kepercayaan dirimu dalam menjawab pertanyaan.
Banyak kandidat gagal bukan karena kurang kompeten, melainkan karena pernyataan yang keliru saat interview. Agar kamu tidak mengalami hal serupa, simak tiga kalimat berikut yang sebaiknya tidak kamu ucapkan jika ingin lolos ke tahap berikutnya.
1. “Saya nggak tahu apa-apa tentang perusahaan ini”
Ucapan ini membuatmu terkesan tidak serius dan asal melamar. Hindari jawaban yang mencerminkan kurangnya pengetahuan tentang perusahaan, karena hal ini menunjukkan bahwa kamu tidak mempersiapkan diri dengan baik.
Sebelum interview, pastikan kamu melakukan riset. Cari tahu:
- Produk atau layanan utama perusahaan
- Visi, misi, dan nilai-nilai mereka
- Industri yang digeluti
- Budaya kerja yang mereka bangun
Kamu bisa memulai dengan mengunjungi situs resmi perusahaan atau mencari informasi perusahaan melalui internet. Informasi ini penting untuk membantumu menjawab dengan percaya diri dan menunjukkan ketertarikan yang tulus terhadap perusahaan tersebut. Melakukan penelitian kecil sebelum wawancara bisa menjadi nilai tambah besar di mata HR.
2. “Saya resign karena lingkungan toxic dan gaji kecil”
Walaupun jujur, pernyataan ini akan membuatmu terkesan negatif dan tidak profesional. HRD bisa saja berpikir kamu suka menyalahkan atau sulit beradaptasi.
Lebih baik, sampaikan alasan yang berorientasi pada masa depan:
- “Saya ingin berkembang di lingkungan yang lebih sesuai dengan potensi saya.”
- “Saya sedang mencari tantangan baru yang sejalan dengan tujuan karier saya.”
Ingat, menjelekkan perusahaan lama bisa merusak citramu. Lebih aman jika kamu fokus pada motivasi dan niat untuk bertumbuh. Cara kamu menjelaskan alasan berpindah kerja akan sangat memengaruhi penilaian HR terhadap kepribadian dan profesionalismemu.
3. “Saya nggak tahu, Bu/Pak”
Kalimat ini terdengar pasrah dan menunjukkan kurangnya inisiatif. HRD cenderung lebih menyukai kandidat yang tetap berusaha menjawab dengan sikap terbuka dan antusias, meskipun belum tahu pasti jawabannya.
Kamu bisa mengganti dengan:
- “Saya belum tahu pasti, tapi saya sedang mempelajarinya.”
- “Saya belum pernah mencoba, tapi saya sangat tertarik untuk belajar.”
- “Saya kurang yakin, tapi boleh saya coba jawab berdasarkan pemahaman saya?”
Menunjukkan kemauan untuk belajar adalah salah satu sikap yang sangat dihargai oleh perusahaan mana pun.
Fokuskan setiap jawaban pada motivasi, kemampuan beradaptasi, dan keinginan untuk memberikan kontribusi. Ketika kamu datang dengan pengetahuan, sikap percaya diri, dan energi positif, kamu tidak hanya sekadar menjawab pertanyaan, tapi juga membangun kepercayaan. Jadikan setiap wawancara sebagai kesempatan untuk menunjukkan siapa dirimu dan buktikan bahwa kamu adalah kandidat yang layak untuk dipilih. Semoga proses pencarian kerjamu berjalan lancar dan membawa hasil terbaik.
